Sabtu, 06 Oktober 2007

Own World Part.1

Sebelumnya maafkan aq Tuhan jika aq berdosa telah menulis kan blog ini. bukan maksudku menyaingimu sebagai pencipta. Tapi aq hanya ingin menyadarkan mereka........

Part. 1 The Creator

Nafas mulai berdesah.. di tengah malam sunyi terdengar lolongan anjing menusuk telinga. dinginya malam seakan - akan menyayat kulit dan memilukan tulang.
Khayalanku sebagai umat manusia mulai menari - nari di otak yang terbawa suasana. Terlintas di kepala keinginanku menciptakan dunia yang berbeda...
Ha... itulah duniaku sendiri.
akulah sang pencipta di anatara mereka yang kuciptakan....... Tuhan mahabesar, walau aq berencana menciptakan duniaku sendiri tapi tak dapat aku mengelak akan kebesarannya yang telah menciptkan dunia yang indah, menawan dan sangat sempurna...
Tapi sayang aku bingung mengapa Tuhan menciptakan manusia seperti kita. Manusia yang tak pernah puas akan yang didapatkannya, manusia yang selalu ingin menjadi No.1
Memang aku pun juga manusia yang tak bisa mengelak dari takdirku sebagai manusia tapi terkadang inilah kehebatan sang Pencipta yang telah menciptakan hati di manusia.
Walau tak dapat aq mengelak dari takdirku sebagai manusia tapi masih ada sisa hati yang sadar akan Ia. Ku coba merangkai asaku untuk berencana membuat apa yang aku inginkan ada di duniaku. Jelas Tumbuhan, binatang, air udara tanah dengan segala bentuknya, benda - benda di angkasa adalah hal yang mutlak harus ada di dunia jika kita ingin tetap hidup.
Tapi ada satu hal yang harus ku ubah manusia akan ku ganti dengan Monosia. Kuseragamkan asa yang ada pada setiap monosia. Asa mereka ku buat untuk Percaya padaku, berbuat baik, otak yang tidak terlalu pintar, jiwa yang statis, rela berkorban, peduli akan alamnya
hari pertama berjalan dengan baik setiap kehidupan berjalan sesuai rencanaku mereka semua mampu menjalani sistem kehidupan seperti yang ku perkirakan. sebenarnya aku tidak begitu tau apa yang terjadi di hari pertama karena aku terlalu capai untuk memeprhatikan mereka semua yang telah ada. Jadi aku sedikit beristirahat dengan Semua selirku yang kuciptakan dengan segala hasrat ku. mereka yang cantik, eksotis, dan menuruti semuamauku.
Ada satu hal yang membuat duniaku terlihat baik tidak ada yang buruk di sana semua laki - laki, dan wanita kuciptakan cantik dan tampan.
Tapi setelah 3 hari aku beristirahat di hari ke 4 saat aku kembali melihat ke duniaku yang terjadi semuanya kacau berantakan.
Monosia yang kuciptakan menghancurkan semuanya. Maksudku membuat mereka tidak terlalu pintar dan jiwa yang statis agar mereka tidak dapat mengembangkan apa yang mereka miliki yang dapat menghancurkan duniaku nantinya. Semua sifat baik yang kuciptakan kepada monosia juga menjadi boomerang di sistem duniaku.
Monosia rela berkorban, peduli akan alamnya dan semuanya baik serta mereka sangat mempercayaiku tapi apa mau dikata mereka semua telah mati saat ku lihat duniaku.
Rela berkorban pada sesama membuat mereka semua mau mati untuk menolong sesamanya. mereka juga tida makan dan membunuh binatang untuk makan karena peduli akan alamnya. mereka semua mati bersama agar orang lain tidak mati. Tapi karena monosia ku buat seragam mereka semua mati akibat rasa rela berkorban itu..
Sungguh mengenaskan aku melihat duniaku yang hancur dalam 4 hari....................................

Sungguh ini bukan salah mereka tapi salah aku penciptanya..


Pesan yang ingin ku sampaikan kepada pembaca :
Kita sebagai manusia tidak dapat menjadi penguasa dan pencipta terhadap semua yang ada. Tuhanlah maha besar, Ingatlah itu Ia mampu menciptakan dunia yang hebat yang berumur lebih dari bermiliar- miliar tahun.
Keaneka ragaman yang tuhan ciptkan dan otak serta jiwa yang ingin terus maju seharusnya bukan menjadi awal kehancuran dari semua kehidupan di bumi. Tetapi menjadi dunia yang penuh warna. Kita harus menghargai semua sesama kita yang baik dan jahat.Karena itu semua kebaikan tercipta. Jiwa yang ingin terus maju bukan menjadi jiwa yang tamak akan segalanya melainkan menjadi jiwa yang ingin terus agar semua kehidupan di bumi baik manusia, hewan , dan alam dapat terus berjalan dengan baik.

2 komentar:

Qutuqupretty mengatakan...

matilah budi.......
tulisan kw ne.....
bkin aq syok............

fallissa ananda putri mengatakan...

budai... tak kusangka... tulisanmu indah sekali...