Hakekat Keterbatasan Manusia

Dalam perkembangan jaman yang mengarah pada nilai - nilai kehidupan manusia yang semakin buruk, semakin tampak jelas kita sesungguhnya terbatas. Di jaman saat manusia mulai menemukan sesuatu yang baru yang berguna bagi hidupnya tentunya timbul pula masalah baru seiring dengan hal itu semua. Saat ini manusia memang mampu menjawab berbagai persoalan yang sebelumnya menjadi suatu misteri. Tapi masih banyak masalah yang semakin rumit dan tidak mampu ditemukan jawaban karena keterbatasan hidup manusia itu sendiri. Berbagai persoalan yang terjadi membuat kita bukan sadar akan keterbatasan itu tapi membuat kita mengkambing hitamkan masalah tersebut kepada Ia.

Ia, Tuhan kita yang sempurna. Ia adalah jawaban atas semua misteri yang tidak mampu di jawab oleh keterbatasan hidup kita sendiri. Sesungguhnya, Kita pun masih belum mampu menjawab semua misteri yang ada. Kita menjadikan Ia yang sempurna sebagai jawaban karena kita menemukan jalan buntu untuk menjawab semua itu. apa yang sebenarnya kita anggap sebagai sesuatu penemuan akan misteri bukan menjawab hal itu semua namun menambah masalah baru.

Saat ini sedang hangat isu pemanasan global. Dunia yang kita tinggali semakin panas, semakin aneh, semakin terasa seperti neraka.
Dan setiap orang mulai berspekulasi tentang suatu hal yang kita anggap sebagai alasan mengapa dunia yang kita tinggali semakin membuat penghuninya menderita. Kita sering mengatakan bahwa ini semua terjadi karena Ia yang menciptakan kita sudah bosan dengan tingkah laku kita, atau bumi kita sudah tua, dan terkadang kita mengatakan ini semua akibat ulah manusia yang memanfaatkan alam semaunya.

Menurut pandangan saya semua itu terjadi bukan karena Tuhan sudah bosan dengan manusia yang hidup di bumi ataupun karena dunia yang kita tinggali semakin tua usianya. Hal ini semua terjadi karena Keterbatasan kita sebagai manusia. keterbatasan kita yang tidak mampu menemukan suatu solusi yang tepat yaitu, teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi serta teknologi yang mampu mengatasi berbagai hal tanpa ada kelemahan atau kekurangan.
Sebagai contoh, jika kita berfikir menciptakan mobil yang ramah lingkungan dan hemat energi misalnya dengan kelapa sawit, yang terjadi akan banyak kebun kelapa sawit yang meranggas hutan kita, atau misalnya dengan berbagai biofuell lainnya pasti ada efek domino yang sulit dipecahkan manusia.

Sepertinya usaha manusia untuk mencapai suatu tingkat kesejahteraan hidup tetaplah sama hanya dimensinya berbeda. Di jaman dulu sepertinya manusia berusaha mencapai suatu kemudahan dalam hidup contohnya di jaman batu kita berusaha berburu untuk mendapatkan makanan yang ada  sedangkan sekarang lebih mudah karena makanan yang ada sudah tersedia dan kita hanya membelinya tetapi kita tidaklah lebih dengan kehidupan kita di jaman batu karena di jaman ini kita berjuang untuk mendapatkan uang dengan susah payah sama seperti mereka berburu makanan di jaman batu.

Keterbatasan hidup manusia membuat kita ingin terus memangkas keterbatasan itu. Tetapi karena kita sebagai manusia itu terbatas kita tidak akan mampu mendekati Sempurna. Keterbatasan kita adalah suatu hal yang sebaiknya kita sikapi dengan bijak. Tidak sepatutnya kita memandang suatu Keterbatasan adalah suatu kekurangan. karena kita sama - sama berkekurangan. Dengan keterbatasan ini kita diharapkan mampu mendapatkan suatu Keseimbangan di mekanisme kehidupan. Sebaiknya kita berbagi kelebihan yang kita miliki untuk orang lain, untuk lingkungan kita ataupun masyrakat kita agar tercipta suatu keseimbangan antara yang lebih di suatu bidang dengan yang kurang di suatu bidang.

Dan kita akan terus hidup di suatu keterbatasan hidup yang berbeda dimensinya di setiap jaman. mungkin saat ini kita masih terbatas di suatu bidang misalnya kita masih belum menemukan penyelesaian akan pemanasan global yang semakin parah ini. tapi mungkin di masa depan nanti kita akan mendapat masalah baru yang tidak kalah peliknya dengan yang ada saat ini. Jadi, tetaplah berjuang menikmati hidup!