Senin, 18 Februari 2008

Own world part 3

Knight of The God
Badannya tidak kekar, tidak cepat pula langkah kakinya. Kestiaan, kefanatikan, serta kegigihan menjadikan Ia sang Jendral dalam Satuan Kestria yang membela Ku. Ya, aku Sang Penciptanya!! Langkahnya yang lambat tapi penuh kepastian, setiap perkataannya pun membuat orang kagum dan mengikuti jalannya. Jalan sebagai seorang Prajurit Pembela Tuhan. Sungguh setia Dia Kepada diriKu. Kuperhatikan kembali kesetiannya ternyata ia Setia kepada JalanNya bukan kepadKu

Kuda yang di tungganginya terlihat lelah menuruti perintahnya yang tak ada kata berhenti. Ribuan pasukanpun terlihat mulai menyerah mengikutinya. Tapi bisa di mulutny mampu meracuni hati setiap prajuritnya untuk terus mengikuti jalanNya. Sepenggal kepala ia pegang sebagi penyemangat pasukannya untuk terus menghancurkan mereka Yang tidak sejalan denganNya dalam membelaKu.

Jauh bertahun - tahun sebelum Sang Jenderal memegang sepenggal kepala saat ini, Ia dulu merupakan CiptaanKu. Dulu Nyanyian sumbang yang terus mengalun utnuk memujaKu sungguh menyayat hatiKu. Mereka yang tidak pernah bernyanyi lagi lebih Menyat hatiku karena semua permintaan mereka telah kuberikan. Aku menciptakan Sang Jenderal agar ia mampu membimbing mereka untuk memujiKu.

Sang Jenderal kubuat dengan bisa di mulutNya, hati yang keras seperti kulit badak, kesetiaan anjing, serta Ilmu pengetahuan. Seperti biasa kembali kerusakan yang kudapatkan kerena ia ciptaanKu. Hmm.. Sang Jenderal mampu menghadirkan jenderal – jenderal lain walau yang lainnya memilih jalan yang berbeda dari Sang Jenderal.

Memenggal kepala para pembangklang, memusnahkan mereka yang dianggap kafir. Sungguh entah Mengapa semua seperti ini. Tak bisa aq musnahkan Mereka juga karena aq sang pencipta bukan Sang pemusnah dan Ia juga berhak hidup. Sebenarnya bermacam – macam nyanyian untuk memujiKu. Tapi Entah mengapa sang Jenderal terus membantai mereka semua Yang tidak bernyanyi sepertinYa.

Prajurit lain yang bukan prajurit Sang Jenderal Menjadi pembelaku dengan jalan Mendidik, menolong, mencintai, melindungi. Tapi bukan dengan Jalan paksaan dan Membumi hanguskan mereka yang kalian anggap kafir. Yang kafir malah bukan memujiKu tapi malah merunyamkan masalah. Melawan dengan Pasuka, persenjataan yang lebih mutakhir.

Para Jenderal lain yang Baik tak bisa menahan peperangan yang terjadi. Segala daya dan upaya mengajak merubah pandangan mereka tidak dihiraukan . Peerangan semakin besar semua menganggap diri peling benar. Sang jenderal dan pasukannya sembunyi karen kalah jumlah tapi serangan mereka lebih menyakitkan bagaikan duri dalam daging....

Entah samapi kapan semua ini berhenti. Mungkin sampai aku menghancurkan semuanya lagi untuk yang kedua kali...


NB:::::::::: kalian semua di utus Tuhan bukan untuk membuat setiap orang berpikiran sama dan berkeyakinan sama tapi untuk menjadi contoh dan menjadi pembibing kami semua yang sering lupa mengucap syukur kepada Tuhan, bukan mwmbuR Kami merasa takut akan ancaman Kalian

Sabtu, 09 Februari 2008

Miyabi a.k,a Still alive. hmmmm delicious!!!

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Rabu, 06 Februari 2008

Amerika Si usil PENGHANCUR negara kecil

Para Presiden Amerika Serikat dapat disejajarkan dengan pembunuh massal seperti Pol Pot atau Hitler. Ratusan ribu nyawa melayang kala Presiden Harry S. Trumman memerintahkan untuk menjatuhkan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika saja presiden Harry S, Trumman membatalkan penjatuhan bom tersebut, karena sebenarnya AS dan Sekutu sudah di atas angin untuk mengalahkan Jepang. Walaupun Jepang sudah berperang habis – habisan sekalipun pasukan AS dan Sekutu sudah dapat dipastikan menang karena mereka telah menduduki daerah – daerah penting untuk mengalahkan Jepang.

Kebijakan presiden Lyndon B. Johnson yang melakukan serangan ke Vietnam utara yang Komunis ini juga telah mengakibatkan sekitar 3 juta rakyat Vietnam tewas, hampir 2 juta korban tewas ini merupakan rakyat sipil.. Amerika juga memback – up pemberontakan Khmer Merah di Kamboja yang dipimpin Pol Pot yang nantinya akan membantai 1juta rakyatnya.

Amerika juga menjadi dalang berbagai pemberontakan di berbagai Negara lainnya yang dipimpin oleh pemimpin yang keras dan tidak sependapat dengan Amerika. Contohnya kasus pemberontakan para Jenderal di Indonesia kepada Presiden Soekarno. Badan Intelijen Amerika CIA juga memiliki peranan penting terhadap berbagai kudeta berdarah di beberapa negara seperti di Chili dan Guatemala.

Dan yang terbaru adalah serangan Amerika ke Afghanistan dan Irak. Sampai sekarang serangan Amerika ke Afghanistan yang menggulingkan pemerintahan Taliban telah menyebabkan ribuan nyawa melayang. Serangan ke Irak yang dituduh memiliki senjata pemusnah massal pun telah mengorbankan ratusan ribu nyawa melayang walaupun sampai sekarang tidak diketemukan bukti – bukti yang mampu menunjukkan bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal.


Betapa usilnya Amerika dalam mencapuri urusan dalam negri negara lain. Memang hukum rimba sepertinya masih menjadi hukum utama di bumi ini Yang Besar menindas yang Kecil. PBBpun sepertinya dikuasai Amerika, jelas perdamaian dunia yang diusung PBB sulit terlaksana karena PBB selalu nurut sama Amerika si Lapar Perang. TidakPerang tidak Kenyang dan tidak akan pernah kenyang