Selasa, 02 Desember 2008

"itu nah Tutuk sm Andi, Nk mekut dk Bud makan di obonk?"
"payo, peh baseng melok aq"

"Bud kau bawa mobil kan? na aq melok kw be bud. masi nk idup aq" tanya Tutuk yang baru saja tiba di Rajawali futsal
"iyo bawa tu.. Ai pengen melok Kakek aq.. pengen nyubo naek mobil kakek ..."
"Kau bw mobil be Bud males aq agek nk ke sini lagi..! tapi baseng la amen kw nk melok rame jugo sano tempat parkirny kecik kato wilson"
"Aku nk memacu adrenalin kek melok mobil sm kw!"
"yo sudah lajulah!"

Kemudian kami berlima berjalan ke mobil kakek.. Xenia silver BG2789NG yang terlihat lelah meladeni nafsu kakek yang besar ketika menyetirnya . saya duduk didepan di samping kakek yang menyetir mobil Betok, Andi dan tutuk duduk di tengah. Kakek terlihat santai membawa mobil keluar dari parkiran komplek ruko rajawali dan menyusuri jalan veteran hingga simpang Charitas.
"mano kek kw ne dk tepacu adrenalin aq, biaso gilo kw ne bw mobil"tanya Budi dengan pongah
"agek e tunggu jalan besak na!"

Lampu hijau menyala pertanda start balapan nascar begitulah kira - kira bagaimana kakek langsung ngebut ketika lampu hijau menyala. kami belok ke kanan sambil menyalip mobil di depan kami lewat kiri. kakek terus tancap gas walaupun mobil didepannya seakan berformasi menghadanginya tanpa ragu kakek menerobosnya. Terlihat lampu hijau di simpang sekip tinggal 6 detik lagi dan mobil kami masih jauh ditambah keadaan jalanan cukup rapat. kemampuan kakek yang sudah melegenda seantero bangau berhasil menyalip mobil didepannya dan lampu hijau berhasil di laluinya. kakek memang sangat lihai dalam ngebut di jalanan. Keliahiahnnya membuat kita berpikir bahwa Ia sangat ngebut hingga kecelakaan tidak mampu mengejar dan meraihnya.
" na kw Bud tepacu dk adrenalin kw?"
"Asli na la ngeri si Budi"
"asli kek kw tu gilo nian!! baru kali ni la aq naek mobil sengebut ini! katek tandingan nean kw kek! wouww!!!" sahut budi sambil takjub dan histeris merasakan sensasi kengebutan kakek.

Terlihat kijang putih didepan kakek salip dan dengan sekejap ia telah jauh meninggalkannya. Di depan opelet merah sudah menunggu untuk disalip kakek, dan tanpa ragu kakek mencoba menyalipnya dari kiri. Tiba - lampu sen kiri oplet tersebut menyala dan belok ke kiri. kami yang berada tepat di belakang opelet tersebut begitu kalap.
Aa!!...." aku berteriak sambil reflek memejamkan mata karena kupikir kami pasti menabrak opelet merah bajingan tersebut.
Tapi kakek berhasil menghindarinya. dan kubuka mataku yang terpejam tadi
Tiba - tiba ...
Ciiiiiit.... chiiiiiiit!!! mobil kami slip dan bagaikan sedang bermain need for speed mobil kakek ngedrift berputa.. Kami semua hanya terdiam... mobil tidak dapat lagi dikendalikan. dan bagaikan dihempaskan angin topan Bdguaarrr!!! mobil kami menabrak pembatas jalan suara tabrakan yang begitu keras menggambarkan mobil kami menabrak dengan kerasnya pembatas jalan itu. dan Bruakk!! mobil kami terbalik dan terseret. mobil miring 90 derajat terhadap jalan.

Teringat kakek tidak menggunakan safety belt dan tubuhnya yang terlihat renta itu pasti remuk jika membentur stir mobil
"oi kamu dk papo galo kan? kek kw dk papo kan?"
"iyo - iyo dk papo" jawab kakek dengan lantang dan menandakan ia masih sehat
"oi Oliny metu!" sahut Andi dengan cemas
"ngapo emang kalo oliny metu?"
"pacak meledak lolo!" sahutan andi itu membangunkan kesadaran kami untuk segera keluar dari mobil yang sudah terbalik itu!
"oi dk pacak dibuka pintuny!" teriak tutuk
Betok mencoba meraih pintu dan membukanya.
Aku masih terdiam sambil memegang safety belt yang menyelmatkanku. Kakek belum berhasil keluar dari mobil, begitu pula denganku. Kemudian aku berniat keluar dari pintu di sebelah ku tapi begitu kutolehkan muka aspal jalan telah menyapaku dengan hangatnya.

beruntung kakek yang walaupun terlihat renta itu, memiliki tubuh yang tahan banting dan nafas yang tiada habisnya itu tetap gesit dan berhasil membuka pintu dan keluar dari mobil.
kemudian kupanjat ruangan mobil yang sudah tidak beraturan itu dan keluar dari mobil.
Beberapa orang terlihat datang mencoba membantu. kami semua berhasil keluar dengan selamat.
"kek kw dkpapo kan?" tanyaku dengan cemas melihat darah yang mengucur dari hidung kakek.
"iyo, iyo dk papo aq!"

Kemudian kami membalikkan mobil dan mendorong kepinggir jalan untuk melancarkan kembali arus lalu lintas yang macet.

Tuhan sungguh melindungi kami semua.. Kami semua keluar tanpa luka parah!! dan Tuhan kembali melindungi kami karena ada orang yang menolong kami, memanggilkan derek dan membawa mobil tersebut ke bengkel.(tq nean ii2 dan asuk2 yang nolongi kami itu)

Kek sori nian nah betakoan aq, nk memacu adrenalin apo dylah itu!! sori nian kek!

Tidak ada komentar: